Suatu hari hiduplah seorg pengemis yg sudah tidak punya kaki. Ia tinggal di pinggir jalan. Setiap hari ia hanya meminta2 kepada org2 yg lewat di hadapannya. Saat itu juga ada seorang pemuda yang sangat kaya raya dan baik hati. Setiap pagi dan siang, pemuda itu mengantarkan makanan untuk sang pengemis.
Suatu hari sang pengemis berniat untuk membalas budi sang pemuda tetapi, ia tidak tau apa yang harus ia lakukan. Akhirnya dia memilih menggambar wajah sang pemuda. Saat sang pemuda datang untuk mengantarkan makanan ia menyampaikan apa yang akan dia lakukan. Sang pengemis pun mengambil pensil dan mencoba menggambar wajah sang pemuda di selembar kertas. Walaupun ia tidak tau cara menggambar, ia tetap berusaha untuk menggambarnya. Sang pemuda pun berkata "maaf gambar ini sangatlah buruk" "ohh.. Tak apa gambar ini spesial karna kau yang membuatnya" kata sang pemuda.
Setelah sekian lama sang pemuda tak kunjung datang. Sang pengemis pun khawatir. Akhirnya ia meminta bantuan seseorang untuk mengantarkan ke rumah sang pemuda. Setelah sampai ia mengetuk pintu "tok.. tok.. tok.." seorang wanita pun membuka pintu.
Pengemis: "maaf, apa benar ini rumah seorang pemuda baik hati yang suka mengantarkan makanan untuk ku?"
istri: "oh iya benar, jadi kau pengemis yang menerima makanan itu? Aku lah yang membuat makanan untuk mu"
pengemis: "ohh.. Mmm.. Dimana pemuda itu? Mengapa dia tak datang kembali?"
istri: "ohh maaf dia sudah meninggal.."
pengemis: "bagaimana dengan lukisan yang dibawanya?"
istri: "oh lukisan itu akan dilelang, bsk pelelangan itu berlangsung. Datanglah.."
pengemis: "oh baik lah.."
keesokan hari nya pelelangan pun berlangsung ia hanya memiliki sekeping uang koin.
Pelelang: "yakk ini dia sebuah lukisan yang.. Yangg.. (sambil melihat ke lukisan) Yak akan dilelang pada hari ini. Sekarang pelelangan telah di buka siapa penawar pertama?"
pengemis: "saya! Saya! Saya!"
pelelang: "yak masih ada lagi? Tidak ada? Yak satu, tidak ada? Dua, tidak ada? Tiga, tidak ada? Yak lukisan ini milik bapak yang disana.."
karna lukisan itu sangat buruk, tidak satupun org yang mau membeli kecuali sang pengemis. Ia sangat menginginkannya karna lukisan itu adalah kenang2annya. Di lukisan itu terdapat sebuah surat yang ternyata berisi "siapapun yang mendapat lukisan ini akan mendapat seluruh kekayaanku" dan dengan seketika pengemis itu menjadi seorang yang kaya raya.
Mbaksis.. dpt award, loh:
BalasHapushttp://tomcatgalau-anginparau.blogspot.com/2013/02/shine-on-award.html